Translate to Your Language :)

Setiap orang butuh tempat utk berbagi cerita, aku harap kamu bisa mengerti itu.

28 Jul 2013

KOMODO, What a Nice Island

Dibalik wajah jelek si bang komodo....

Dalam hidup ini, setiap hal dapat berubah, begitu juga dengan wilayah Indonesia yang satu ini.                

Letaknya di timur Indonesia, dengan tempat saya tinggal pun sudah berbeda pembagian waktunya. Pulau Komodo namanya, ada di Nusatenggara Timur atau yang biasa kita singkat menjadi NTT. Pulau ini berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape dan merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang memiliki area seluas 132.572 Ha dan jumlah penduduk sekitar 2000 orang. Penduduk di wilayah ini banyak berasal dari Sumbawa, Flores, Manggara, dan Sulawesi. Taman Nasional Pulau Komodo ditemukan pertama kali pada tahun 1980an, dan sekarang jadi salah satu tempat yang dilindungi oleh UNESCO.

Apa yang special dari Pulau Komodo ini ? sampe-sampe UNESCO mau ngelindungin pulau ini..

sumber: google.com

Seperti kebanyakan pulau di Indonesia, pulau Komodo ini tidak kalah indah bila dibandingkan laut di Phuket maupun di Miami sana. Pantai yang landai, gunung laut, laut yang dalam, air laut yang jernih, bunga karang yang cantik dan “heaven” bagi bermacam spesies tropis.

Dan yang paling special adalah hewan yang sesuai dengan nama pulau ini, yaitu KOMODO (Varanus komodoensis). Salah satu anakan dari keluarga kadal ini merupakan spesies kadal terbesar di dunia yang hanya hidup di daerah Nusa Tenggara bagian timur panjangnya bisa sampe 2-3 m dan ratusan kilo beratnya. Oleh penduduk sana, hewan ini disebut juga dengan ora. Saat masih kecil, baby komodo tinggal di atas pohon biar gak dimakan sama predator dan old komodo yang sedang kelaperan, bisa 2-5 tahun lamanya dia tinggal di atas pohon dan dapat hidup lebih dari 50 tahun lamanya.
Hewan ini adalah peninggalan jaman purba. Gak heran juga sih kalau kulitnya keriput dan mukanya jelek! Tapi itulah yang menjadi modal utama dia untuk membuat semua orang kagum dan mendapatkan gelar 7 keajaiban dunia :) jaman sekarang tuh yah, kalo jelek yah jelek sekalian, cakep, cakep sekalian. Jangan nanggung-nanggung!....... hahaa

Air liur dari komodo adalah yang paling mematikan selain cabikannya. Mengapa demikian?
wah, ada cewek cantik tuh :G
Karena gigi komodo dilapisi oleh sebuah jaringan yang bernama jaringan gingiva, yang sangat rentan. Ketika komodo makan, jaringan ini secara sadar atau tidak, ikut tercabik bersama makanan yang mereka sedang habisi. Kondisi ini tentu saja sangat membantu bagi bakteri mematikan untuk hidup di dalam mulut komodo. Bakteri-bakteri tersebut menyebabkan septikemia pada korbannya. Jika gigitan komodo tidak langsung membunuh mangsa dan mangsa itu dapat melarikan diri, umumnya mangsa yang sial ini akan mati dalam waktu satu minggu akibat infeksi.

Selain komodo, juga ada berbagai hewan yang tinggal mendiami pulau ini. Di sini, di pulau ini, kita bisa menemui atau sekedar sepulau dengan 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari daerah Asia dan Australia. Ada 253 spesies karang pembentuk terumbu, 70 spesies sponge, dan 1.000 spesies ikan, dari ikan yang paling kecil seujung kuku, sampai yang sebesar kapal titanic *prett


Pulau Komodo memiliki berbagai sarana diving antara lain, penyelaman arus tegangan tinggi, penyelaman hanyut lembut, tebing penyelaman di sepanjang dinding warna, penyelaman di sekitar batu-batu yang monumental, penyelaman gua, terumbu berwarna-warni, dan lereng pasir penyelaman kedua yang terdiri dari pasir hitam dan putih.
Taman Nasional Komodo juga terkenal sebagai salah satu tempat yang memiliki arus tercepat di dunia, disebabkan karena Pulau Komodo dan Pulau Rinca membentuk lintasan leher botol antara Samudera Pasifik dan Samudera hindia Selatan, selama pasang surut air akan mengalami pertukaran dan dipaksa mengalir melewati lintasan botol leher yang relatif sempit ini, yang mengakibatkan arusnya menjadi sangat cepat, namun bagi para penyelam ini justru tantangan yang mengasyikan.

Di bagian darat, hidup Mamalia yang meliputi, Rusa (Cervus timorensis), Anjing hutan (Cuon alpinus), Babi hutan (Sus scrofa), Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), Kuda liar (Equus caballus), Kerbau liar (Bubalus bubalis), Musang (Paradoxurus hermaphroditus), Tikus besar Rinca (Ratus ritjanus), Kalong buah (Cynopterus brachyotis dan Pteropsis sp.), dll

Di udara, ada Burung yang tercatat terdapat 111 jenis burung, antara lain ; Burung gosong (Megapodius reinwardt), Kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea), Perkutut (Geopelia streptriata), Tekukur (Streptopelia chinensis), Pergam hijau (Ducula aenea), Philemon buceroides, burung raja udang (Halcyon chloris), dan Burung kacamata laut (Zosterops chloris), dll

Hewan amfibi (katak) juga tidak ketinggalan untuk menghuni pulau yang merupakan perbatasan NTB dan NTT ini, yaitu Bullfrog Asia (Kaloula baleata), Oreophyne jeffersoniana, dan Oreophyne darewskyi.

Yang melatah juga ada, Terdapat 34 jenis Reptil. Di samping Komodo, jenis reptil lainnya, antara lain; Ular kobra (Naja naja), Ular russel (Viperia russeli), Ular pohon hijau (Trimeresurus albolabris), Ular sanca (Python sp.), Ular laut (Laticauda colubrina), Kadal (Scinidae, Dibamidae, dan Varanidae), Tokek (Gekko sp.), Penyu sisik (Eretmochelys imbricata), dan Penyu hijau (Chelonia mydas), dll

Selain komodo dan hewan bla-blaa-bla tadi, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam, seperti Pohon Lontar (Borassus flabellifer), hutan bakau dan salah satu yang akan saya angkat adalah Kayu Sepang/Secang (Caesalpinia sappan L ) yang oleh warga sekitar digunakan sebagai obat dan bahan pewarna pakaian, pohon Nitak ini atau Sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.  Batang dari pohon ini juga merupakan salah satu rempah-rempah yang biasa di kirim ke luar negeri untuk dijadikan minuman penghangat, dll.

Banyak perubahan yang terjadi pada pulau di daerah Timur ini, baik secara fisik maupun non-fisik.

Perubahan yang terjadi, tidak lepas juga dari peranan penduduk sekitar serta seluruh penduduk Indonesia yg meliputi pemerintahan dan dinas-dinas yang terkait kebudayaan dalam mewujudkan pulau Komodo menjadi salah satu icon wisata dari Negara kita tercinta; Indonesia.

Contoh perubahannya adalah:

Dulu komodo gak kenal kamera, tapi sekarang? Mereka jadi banci kamera!
dulu, pura-pura cuek pas ada kamera
sekarang, sampe melet-melet gitu sambil liat ke kamera

Ssttt…....... serius deh ah,.

Dulu, transportasi menuju pulau di Nusatenggara ini susah bangetz, tapi sekarang (?)
bisa lewat mana aja. Bisa lewat laut, darat, atau udara. Tergantung dari mooodd dan budget kita aja sih, tapi apapun yang terjadi, kita harus bisa bulatkan tekad. Untuk yang biasanya Cuma ke Bali, ayo dong geser tujuannya ke pulau-pulau setelah Bali. Udah banyak kok agen-agen travel yang buka perjalanan di pulau Komodo ini, dengan biaya yang variatif juga sih :P


Dulu, sedikit banyak pulau di sekitar NTT ini di anggap seram, Karena sepi, luas, dan tak berpenghuni. Tapi sekarang (?)....... semua orang yang punya fulus bisa pulang-pergi sesuka hatinya ke daerah NTT, tentunya turis asing dan turis dari Indonesia sendiri.

Ketika masuk dalam 7 wonders, pulau Komodo yang dulu sepii, dan sekarang (?) ......grafik pengunjung naik 100% dari sebelumnya. Dulu 20-30 ribu wisatawan, sekarang mencapai 48 ribu wisatawan pertahunnya. kata: oke zone

Hewan warisan jaman purba dan juga keindahan alam, budaya, adat istiadat yang sangat di luar dari biasanya, yang merupakan bagian dari negara kebanggaan dan kebangsaan kita, Indonesia bagian timur. adalah keajaiban nusantara yang sebenarnya seutuhnya berkumpul disini.


 Duuh capeknya abis narsiss.....ngaso dulu ah di fotonya....:D
sumbe fotor: detik

1 komentar:

before you comment, THINK first. Thanks :)

Relate Post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

your visiter number